Latihan Soal Ekonomi

Latihan Soal Ekonomi Interaktif

Latihan Soal Ekonomi

Uji pemahaman Anda tentang Pendapatan Nasional dan Pertumbuhan Ekonomi.

Soal 1

Komponen utama pembentuk produk domestik bruto (PDB), yaitu konsumsi rumah tangga, investasi, pengeluaran pemerintah, dan ekspor impor. Manakah hubungan yang paling tepat antara keempat komponen tersebut terhadap peningkatan pendapatan nasional?

Jawaban dan Pembahasan

Jawaban yang Benar: D. Investasi (pembentukan modal tetap bruto) secara langsung meningkatkan kapasitas produksi suatu negara. Pembangunan pabrik baru, pembelian mesin, dan pengembangan infrastruktur memungkinkan negara untuk menghasilkan lebih banyak barang dan jasa, yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan nasional (PDB).

  • Opsi A (Salah): Impor yang lebih tinggi dari ekspor (defisit perdagangan) justru mengurangi PDB karena `PDB = C + I + G + (X - M)`. Jika M (Impor) lebih besar dari X (Ekspor), maka nilai `(X - M)` menjadi negatif.
  • Opsi B (Salah): Konsumsi dan ekspor adalah komponen langsung PDB dan selalu berdampak. Penurunan pajak memang dapat mendorong konsumsi, tetapi dampaknya tetap ada terlepas dari kebijakan pajak.
  • Opsi C (Salah): Pengeluaran pemerintah (G) adalah salah satu komponen penambah PDB, bukan pengurang. Isu utang adalah konsekuensi fiskal, tetapi pengeluaran itu sendiri dihitung sebagai kontribusi terhadap pendapatan nasional.
  • Opsi E (Salah): Konsumsi rumah tangga (C) justru merupakan komponen terbesar PDB di banyak negara, termasuk Indonesia (mencapai lebih dari 50%), sehingga sangat berpengaruh.

Teori Terkait: Pendekatan Pengeluaran

Pendapatan nasional (PDB) dengan pendekatan pengeluaran dihitung dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran akhir dari para pelaku ekonomi. Rumusnya adalah Y = C + I + G + (X - M), di mana:
Y = Pendapatan Nasional (PDB)
C = Konsumsi Rumah Tangga (Consumption)
I = Investasi (Investment)
G = Pengeluaran Pemerintah (Government Expenditure)
(X - M) = Ekspor Neto (Net Exports)

Soal 2

Perekonomian Indonesia mengalami kemajuan yang tecermin dari PDB per kapita yang mencapai US$4.192,62 pada 2023 meskipun masih 33% dari rata-rata pendapatan global. Konsumsi rumah tangga menyumbang 57% dari PDB dan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. Peningkatan daya beli masyarakat meningkat, permintaan, produksi, dan lapangan kerja. Selain konsumsi, investasi menyumbang 32% PDB dan pengeluaran pemerintah 9%, termasuk infrastruktur dan subsidi energi senilai Rp150 triliun pada 2024. Kontribusi ekspor neto hanya 2%, menunjukkan tingginya ketergantungan pada impor yang perlu dikurangi melalui diversifikasi produksi dalam negeri...

Berdasarkan data PDB Indonesia tahun 2023 dan 2024, manakah pernyataan yang menunjukkan hubungan antarkomponen tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi? (Jawaban benar lebih dari satu)

Jawaban dan Pembahasan

Jawaban yang Benar: C dan E.

  • Opsi C (Benar): Sesuai dengan teori ekonomi makro, investasi yang produktif (misalnya, untuk pabrik atau teknologi) meningkatkan stok modal negara. Hal ini akan memperkuat kapasitas produksi di masa depan dan menjadi motor pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Teks menyebutkan investasi menyumbang 32% PDB.
  • Opsi E (Benar): Teks secara eksplisit menyatakan bahwa konsumsi rumah tangga adalah "penggerak pertumbuhan ekonomi nasional". Ketika konsumsi meningkat, permintaan barang dan jasa naik, yang mendorong perusahaan untuk meningkatkan produksi dan merekrut lebih banyak tenaga kerja.
  • Opsi A (Salah): Teks menyatakan "tingginya ketergantungan pada impor yang perlu dikurangi". Ini menunjukkan bahwa impor yang tinggi dalam konteks Indonesia justru menjadi tantangan, bukan cerminan kemajuan.
  • Opsi B (Salah): Ekspor neto `(X-M)` adalah komponen PDB. Ketidakseimbangan (surplus atau defisit) sangat berdampak pada nilai akhir PDB dan pertumbuhan ekonomi.
  • Opsi D (Salah): Pernyataan ini terlalu absolut. Subsidi yang tepat sasaran (misalnya untuk UMKM atau pendidikan) dapat mendorong produktivitas. Meskipun subsidi energi bisa memicu tekanan inflasi, tidak semua subsidi memperlambat ekonomi.

Teori Terkait: Mesin Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi didorong oleh peningkatan permintaan agregat (total permintaan barang/jasa dalam perekonomian). Peningkatan pada komponen C (Konsumsi) dan I (Investasi) adalah pendorong utama dari sisi permintaan domestik. Konsumsi memberikan dorongan jangka pendek, sementara investasi membangun fondasi untuk pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.

Soal 3

Data ekonomi suatu negara pada 2025 sebagai berikut (dalam miliar rupiah). Berdasarkan data, tentukan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berikut!

Komponen Jumlah (Miliar) Komponen Jumlah (Miliar)
Konsumsi rumah tangga12.800 Ekspor barang dan jasa10.000
Investasi7.000 Impor barang dan jasa8.000
Pengeluaran pemerintah4.300 Gaji karyawan13.000
Pendapatan bunga3.000 Pendapatan sewa5.000
Laba perusahaan6.000

1. Setelah dilakukan penghitungan berdasarkan data tersebut, pendapatan nasionalnya sebesar Rp26.100 miliar.

2. Dalam pendekatan pengeluaran, komponen pendapatan, seperti gaji, bunga, dan laba ikut dihitung.

3. Jika nilai impor meningkat dari Rp8.000 miliar menjadi Rp9.000 miliar, pendapatan nasional turun sebesar Rp1.000 miliar.

Jawaban dan Pembahasan

Perhitungan Pendapatan Nasional (Pendekatan Pengeluaran)

Y = C + I + G + (X - M)
Y = 12.800 + 7.000 + 4.300 + (10.000 - 8.000)
Y = 24.100 + 2.000
Y = 26.100 miliar

  • Pernyataan 1 (Benar): Sesuai perhitungan di atas dengan metode pengeluaran, total pendapatan nasional adalah Rp26.100 miliar.
  • Pernyataan 2 (Salah): Komponen gaji, bunga, sewa, dan laba digunakan dalam pendekatan pendapatan, bukan pendekatan pengeluaran. Mencampurkannya adalah kesalahan konsep.
  • Pernyataan 3 (Benar): Impor adalah komponen pengurang. Jika impor naik 1.000 (dari 8.000 ke 9.000), maka komponen ekspor neto `(X-M)` akan turun 1.000 (dari 2.000 menjadi 1.000). Akibatnya, PDB total akan turun sebesar 1.000 miliar, dengan asumsi komponen lain tetap.

Soal 4

Pertumbuhan ekonomi global terus berubah setiap tahun. Salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur kesejahteraan suatu negara adalah produk domestik bruto (PDB) per kapita. PDB per kapita menggambarkan rata-rata pendapatan masyarakat pada satu periode tertentu sehingga sering dijadikan tolok ukur kesejahteraan, produktivitas, dan kekuatan ekonomi suatu negara... Meskipun demikian, PDB per kapita yang tinggi belum tentu mencerminkan kesejahteraan yang merata karena distribusi pendapatan di dalam negeri tetap menjadi faktor kunci dalam menilai keadilan ekonomi secara menyeluruh...

Berdasarkan pemahaman tentang PDB per kapita, tentukan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berikut!

1. Jika pendapatan nasional meningkat, pendapatan domestik bruto (PDB) per kapita otomatis meningkat.

2. PDB per kapita yang tinggi belum tentu mencerminkan tingkat pemerataan pendapatan masyarakat suatu negara.

3. Negara dengan jumlah penduduk lebih sedikit cenderung memiliki PDB per kapita yang rendah.

Jawaban dan Pembahasan

Konsep PDB per Kapita

PDB per kapita adalah total PDB suatu negara dibagi dengan jumlah penduduknya. Rumus: PDB per Kapita = PDB / Jumlah Penduduk. Indikator ini mengukur rata-rata pendapatan per penduduk.

  • Pernyataan 1 (Salah): Kata "otomatis" membuat pernyataan ini salah. PDB per kapita dipengaruhi oleh dua variabel: PDB dan jumlah penduduk. Jika laju pertumbuhan penduduk lebih tinggi daripada laju pertumbuhan PDB, maka PDB per kapita justru bisa turun meskipun PDB nasional naik.
  • Pernyataan 2 (Benar): PDB per kapita adalah nilai rata-rata. Nilai ini tidak menggambarkan distribusi pendapatan. Suatu negara bisa memiliki PDB per kapita yang sangat tinggi karena segelintir orang sangat kaya, sementara sebagian besar penduduknya miskin. Untuk mengukur pemerataan, digunakan indikator lain seperti Gini Ratio.
  • Pernyataan 3 (Salah): Justru sebaliknya. Banyak negara terkaya di dunia (berdasarkan PDB per kapita) seperti Luksemburg, Singapura, dan Qatar memiliki populasi yang relatif kecil. PDB yang tinggi dibagi dengan jumlah penduduk yang sedikit akan menghasilkan PDB per kapita yang sangat tinggi.

Soal 5

Berdasarkan data infografik Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan I-2025, tentukan Tepat atau Tidak Tepat untuk setiap pernyataan berikut!

Silakan lihat data infografik pada tautan berikut untuk menjawab soal: Infografik Pertumbuhan Ekonomi.

1. Produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp5.665,9 triliun.

2. Akses masyarakat terhadap pendidikan dan layanan kesehatan makin merata.

3. Komponen ekspor barang dan jasa mengalami kenaikan sebesar 6,78%.

Jawaban dan Pembahasan

  • Pernyataan 1 (Tepat): Informasi ini tertera dengan jelas di bagian atas infografik: "PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) HARGA BERLAKU Rp5.665,9 Triliun".
  • Pernyataan 2 (Tidak Tepat): Infografik tersebut menyajikan data tentang pertumbuhan ekonomi (kenaikan nilai PDB dan komponennya). Akses pendidikan dan kesehatan adalah indikator pembangunan ekonomi, yang mengukur kualitas hidup dan kesejahteraan. Data tersebut tidak tersedia dalam infografik ini.
  • Pernyataan 3 (Tepat): Pada bagian "PERTUMBUHAN PDB MENURUT PENGELUARAN (Y-ON-Y)", diagram batang untuk komponen "Ekspor" menunjukkan angka pertumbuhan sebesar 6,78%.

Teori Terkait: Pertumbuhan vs. Pembangunan Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi adalah kenaikan nilai output (PDB) suatu negara, bersifat kuantitatif. Pembangunan Ekonomi adalah proses yang lebih luas, mencakup peningkatan kualitas hidup, pemerataan pendapatan, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, serta perubahan struktural dalam perekonomian. Pertumbuhan ekonomi adalah syarat perlu, tetapi tidak cukup, untuk pembangunan ekonomi.

© 2025 Latihan Soal Interaktif. Dibuat untuk tujuan edukasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TRYOUT TKA Ekonomi | Uji Dirimu: 40 Soal TKA Ekonomi 80 Menit | Pembahasan Soal TKA Ekonomi SMA/SMK