Teknologi Perkantoran

 

Teknologi perkantoran dapat diartikan sebagai penerapan teknologi dalam kegiatan perkantoran, seperti mencatat, mengolah, memperbanyak, mengirim dan menyimpan dokumen informasi dengan menggunakan mesin-mesin kantor.

 

Dampak Positif dan Negatif Teknologi Perkantoran

Dampak Posifit	Dampak Negatif
Berdasarkan tenaga penggeraknya, mutu kualitas tenaga kerja akan meningkat, disiplin juga akan semakin naik. Beban yang dikerjakan semakin ringan dan menyebabkan pendapatan tenaga kerja meningkat	Berdasarkan tingkat pengangguran pada sektor tertentu, bisa saja semakin meningkatkan pengangguran, karena mesin elektronik mampu mengerjakan banyak hal yang lebih praktis. Namun, walaupun demikian, masyuarakat juga semakin banuyak memiliki referensi pekerjaan dari perkembangan teknologi
Berdasarkan prosedur kerja, pelaksanaan pekerjaan semakin mudah, singkat, lancar dan efisien	Akan banyak mesin yang digunakan, sehingga jika tidak cermat, penggunaan mesin yang kurang optimal justru dapat semakin menimbulkan pemborosan
Berdasarkan hasil kerja, kuantitas dan kualitas produk semakin meningkat dan berdampak pada pemenuhan standar mutu	Perusahaan benyak mengeluarkan dana untuk kepentingan pelatihan tenaga kerja setiap ada mesin kantor yang baru

 

Kategori mesin kantor

Mesin kantor dikategorikan menjadi 3 kategori, berdasarkan tenaga penggeraknya, berdasarkan cara kerja dan berdasarkan fungsi.

 

Menurut tenaga penggeraknya mesin kantor terdiri atas 2 jenis, yaitu:

a. mesin manual, jenis mesin ini digerakkan oleh tenaga manusia. Contoh: mesin stensil

b. mesin listrik, jenis mesin ini digerakkan oleh tenaga listrik atau baterai. Contoh: mesin fotocopy

baik mesin stensil maupun mesin fotokopi, keduanya digunakan untuk menggandakan dokumen.

 

Menurut cara kerjanya mesin kantor terdiri dari dua jenis, yaitu:

a. mesin mekanik, rangkaian komponen mesin jenis ini tampak bergerak saat beroperasi. Contoh: mesin tik

b. mesin elektronik, rangkaian komponen mesin jenis ini tidak tampak bergerak saat beroperasi, karena komponennya elektronik. Contoh: Laptop

baik mesin tik maupun laptop, keduanya digunakan untuk menghasilkan dokumen perkantoran

 

Menurut fungsinya, mesin kantor terdiri dari lima jenis, yaitu:

a. mesin untuk mencatat informasi. Contoh: mesin tulis, mesin penomor, mesin dikte

b. mesin untuk menghimpun. Contoh: pembuka surat, pemotong kerjas, mesin penjilid

c. mesin untuk mengolah. Contoh: mesin jumlah, komputer, mesin hitung

d. mesin untuk menggandakan. Contoh: mesin fotokopi, mesin stensil, mesin offset

e. mesin untuk mengirim. Contoh: telepon, faksimile, teleprinter

Penjelasan lebih lengkap di https://youtu.be/7ChaQr69GfY