Otomatisasi Perkantoran
Otomatisasi
Perkantoran adalah penggunaan alat elektronik untuk
memberikan kemudahan komunikasi formal dan informal terutama apabila berkaitan
antara komunikasi informal dengan orang-orang di dalam dan di luar perusahaan
untuk meningkatkan produktivitasnya.
Tujuan Otomatisasi Perkantoran
1. Meminimalkan pengeluaran biaya dengan
aplikasi-aplikasi perkantoran
2. Mempermudah komunikasi dalam melakukan
pemecahan masalah
3. Membantu pekerjaan, dan bukan
menggantikan peran tenaga kerja
4. Penggabungan dan penerapan teknologi
dapat membangun kolaborasi yang baik
5. Meningkatkan produktivitas dan
efektivitas pekerjaan
6. Peningkatan komunikasi yang
menghasilkan keputusan yang lebih baik dan cepat
Otomatisasi kantor
digunakan oleh semua orang yang bekerja di dalam kantor, pada dasarnya terdapat
4 kategori pengguna otomatisasi kantor yaitu:
1. Manager, orang yang bertanggung jawab mengelola sumberdaya perusahaan,
terutama SDM.
2. Professional, professional tidak mengelola orang, tetapi menyumbangkan keahlian
khususnya. Misalnya; pembeli, wiraniaga, dan asistentaff khusus menejer dan
professional secara bersama dikenal sebagai pekerja terdidik.
3. Sekretaris, biasanya ditugaskan pada pekerja terdidik tertentu untuk melaksanakan
berbagai tugas seperti menangani korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur
jadwal pertemuan.
4. Pengawal administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengoperasikan
mesin fotocopy, menyusun dokumen, menyimpan dokumen.
Jenis Otomatisasi Perkantoran
1. Word processing, penggunaan suatu
peralatan elektronik yang secara otomatis melakukan
beberapa tugas untuk membuat dokumen tik
atau cetak
2. Electronic mail/Email, dimaksudkan
untuk mengirim teks dan file ke pengguna email
lainnya.
3. Voice mail, pengiriman pesan kepada
penerima pesan dengan bentuk suara.
4. Electronic calendaring, penggunaan
jaringan komputer untuk menyimpan dan membuat
agenda acara yang telah ditetapkan
5. Audio conferencing, penggunaan
peralatan komunikasi untuk membuat suatu hubungan
audio antara orang-orang yang tersebar /
tidak berada di satu tempat.
6. Video conferencing, penggunaan peralatn
komunikasi untuk membuat suatu hubungan
audio video antara orang-orang yang
tersebar/ tidak berada di satu tempat
penjelasan lebih lengkap https://youtu.be/7ChaQr69GfY
Komentar
Posting Komentar