manajemen keuangan dan administrasi , tugas ekonomi
Manajemen Keuangan
1. Pengertian Manajemen Keuangan
a. Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan,
pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi
atau perusahaan
b. Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh
sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakannya se-efektif, se-efisien, seproduktif
mungkin untuk menghasilkan laba.
2. a. Penjelasan Singkat Masing-Masing Fungsi Manajemen Keuangan :
1. Perencanaan Keuangan
Membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode
tertentu.
2. Penganggaran Keuangan
Tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
3. Pengelolaan Keuangan
Menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
4. Pencarian Keuangan
Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
5. Penyimpanan Keuangan
Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman.
6. Pengendalian Keuangan
Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada paerusahaan.
7. Pemeriksaan Keuangan
Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
b. Tugas Pokok Manejemen Keuagan
Tugas-tugas dasar yang diemban oleh seorang menejer keuangan secara umum adalah :
1. Mendapatkan Dana Perusahaan
2. Menggunakan Dana Perusahaan
3. Membagi Keuntugan / Laba Perusahaan
c. Tujuan Manajemen Keuangan
Tujuan dengan adanya manajer keuangan untuk mengeloka dana perusahaan pada suatu
perusahaan secara umum adalah untuk memaksimalisasi nilai perusahaan. Dengan demikian
apabila suatu saat perusahaan dijual maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin
3.a. Aktivitas Pembiayaan ( FinancingActivity )
Aktivitas pembiayaan ialah kegiatan pemilik dan manajemen perusahaan untuk mencari sumber
modal ( sumber eksternal dan internal ) untuk membiayai kegiatan bisnis.
1.Sumber Eksternal
Modal Pemilik atau modal sendiri (Owner Capital atau Owner Equity). Atau modal saham
(Capital Stock ) yang terdiri dari : Saham Istimewa (Preferred Stock) dan Saham Biasa
(Common Stock). Utang (Debt), Utang Jangka Pendek (Short-term Debt) dan Utang Jangka
Panjang (Long-term Debt).Lain-lain, misalnya hibah.
2. Sumber Internal
Laba Ditahan (Retained Earning) Penyusutan, amortisasi, dan Deplesi ( Depreciation,
Amortization, dan Deplention) Lain-lain, misalnya penjualan harta tetap yang tidak produktif.
b. Aktiva Investasi (Investment activity)
aktivitas investasi adalah kegiatan penggunaan dana berdasarkan pemikiran hasil yang sebesar-
besarnya dan resiko yang sekecil-kecilnya. Aktivitas itu meliputi :
Modal Kerja (working Capital) atau harta lancar (Current Assets) Harta Keuangan (Finaceal
assets) yang terdiri : investasi pada saham (stock) dan Obligasi (Bond) Harta Tetap (real Assets)
yang terdiri dari : Tanah,gedung, Peralatan.
Harta Tidak Berwujud (intangible assets) terdiri dari : Hak Paten, Hak Pengelolaan Hutan, Hak
Pengelolaan Tambang, Goodwill.
c. Aktivitas Bisnis (Business Activity)
Aktivitas bisnis adalah kegiatan untuk mencari laba melalui efektivitas penjualan barang atau jasa
efisiensi biaya yang akan mengahsilkan laba. Aktivitas itu dapat dilihat dari laporan Laba-Rugi,
yang terdiri dari unsur :
-Pendapatan (sales atau Revenue)
-Beban ( Expenses)
-Laba-Rugi ( Profit-Loss)
d. Tanggung Jawab Manager Keuangan
Aktivitas perusahaan ditinjau dari sudut manajemen keuangan menjadi tugas manajer keuangan.
Tugasnya antara lain adalah sebagai berikut :
Perolehan dana dengan biaya murah.
1. Penggunaan dana efektif dan efisien
2. analisis laporan keuangan
3. analisis lingkungan Internal dan eksternal yang berhubungan dengan keputusan rutin dan
khusus.
Berdasarkan tugas tersebut, manajemen keuangan memiliki tujuan antara lain adalah ;
1. Memaksimalkan nilai perusahaan
2. Membina relasi dengan pasar modal dan pasar uang.
4.
5. Sifat Dasar Perusahaan
Tujuan perusahaan adalah mencari laba dan mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dalam
kegiatannya mencari laba,pemilik memberi wewenang kepada manajemen untuk melaksanakannya.
Dalam usahanya memperoleh laba manajemen harus berprilaku:
Memaksimumkan nilai perusahaan, artinya manajemen harus mengahasilkan laba lebih besar dari
biaya modal yang digunakannya.
Tanggung jawab sosial, artinya dalam mencari laba, manajemen tidak boleh merusak lingkungan
alam,sosial, dan budaya.
Etika, artinya manajemen dalam mengusahakan laba harus tunduk pada norma-norma sosial di
lingkungan mereka bekerja dan tidak boleh menipu masyarakat konsumen.
6. Memaksimumkan Nilai Perusahaan
Nilai ialah sesuatu yang dijunjung tinggi dan dihormati. Dalam perusahaan hal itu diwujudkan
dalam perhitungan laba oprasional bersih atau net operating profit after tax yang lazim disebut
NOPAT. Perusahaan dapat dikatakan memiliki nilai maksimum jika NOPAT lebih besar dari pada
biaya modal yang digunakan untuk memperoleh laba tersebut. Misalnya perusahaan memiliki modal
Rp 1000, biaya modal yang diperhitungkan 10% per tahun, Laba oprasi Rp150. pajak 20%. Nilai
Perusahaan sebesar :
[Laba Operasi (1 – Pajak ) – ( Biaya Modal X Modal)]
Biaya Modal
[Rp 150 ( 1 – 0,20) – (0,10 X Rp 1000)] = Rp 1200
0,10
Berdasarakan perlindungan diatas, perusahaan memiliki tambahan nilai modalnya ( atau nilai
invetasinya) Rp 1000, sedangkan nilai perusahaan berdasarkan kapitalisasi laba oprasi bersih Rp
1200. Manajemen harus berusaha agar nilai perusahaan semaksimum mungkin, artinya ia harus
mampu memperoleh laba operasi sebesar-besarnya dengan modal yang digunakan sekecil mungkin.
7. Perkembangan Peranan Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan memiliki peran dalam kehidupan perusahaan ditentukan oleh perkembangan ekonomi kapitalisme.
Pada awal lahirnya kapitalisme sebagai system ekonomi pada abad 18, manajemen keuangan hanya membahas topic
rugi-laba. Selanjutnya berturut-turut ia memiliki peranan antara lain sebagai berikut :
Tahun 1900 awal : Penerbit surat berharga
Tahun 1930 – 1940 : kebangkrutan, reorganisasi
Tahun 1940 – 1950 : anggaran & internal audit
Tahun 1950 – 1970 : eksternal perusahaan
Tahun 1970 – 1980 : inflasi
Tahun 1980 – 1990 : krisis ekonomi keuangan
Tahun 1990 – sekarang : globalisasi
Perkembangan manajemen keuangan sangat dipengaruhi oleh berbagai factor antara lain kebijakan moneter, kebijakan
pajak, kondisi ekonomi, kondisi social, dan kondisi politik. Kebijakan moneter berhubungan dengan tingkat suku bunga
dan inflasi. Khususnya inflasi mempunyai dampak langsung terhadap manajemen keuangan antara lain masalah :
-Masalah akuntasi
-Kesulitan perencanan
-Permintaan terhadap modal
-Suku bunga
-Harga obligasi menurun
Kondisi ekonomi juga mempunyai dampak lansung terhadap manajemen keuangan antar alin masalah :
-Persaingan internasional
-Keuangan internasional
-Kurs pertukaran yang berfluktuasi
-Marger, pengambilalihan, dan restrukturisasi
-Inovasi keuangan dan rekayasa keuangan
8. Pihak-Pihak yang Memerlukan Laporan Keuangan
Dalam dunia bisnis, ada beberapa pihak yag memerlukan laporan keuangan, yaitu pihak internal perusahaan dan pihak eksternal perusahaan. Pihak internal perusahaan adalah para manajer pada semua tingkat. Lapotran keuangan itu dijadikan alat untuk mengambil keputusan rutin dan keputusan khusus. Keputusan rutin meliputin keputusan0keputusan yang berhubungan dengan kegiatan oprasi dan keputusan kusus meliputi keputusan-keputusan yang berhubungan dengan investasi jangka panjang, misalnya mendirikan pabrik baru, memproduksi produk baru, mendirikan anak perusahaan, riset pemsaran, dan sebagainya.
Pihak eksternal yang membutuhkan laporan keuangan antara lain adalah pemegang saham, kantor pajak, pasar modal, lembaga keuangan, serikat buruh, dan sebagainya. Mereka mempunyai kepentingan yang berbeda-beda dalam menggunakan informasi laporan keuangan. Pemegang saham untuk menilai investasi; kantor pajak untuk menentukan besarnya pajak penghasilan; pasar modal untuk memperkirakan harga saham; serikat buruh untuk memperkirakan bonus yang akan diterimanya. Pihak-pihak yang memerlukan laporan keuangan disajikan dalam gambar 2.1
Gambar 1.1
Pihak yang Memerlukan Laporan Keuangan
9. Asas-Asas Pembelanjaan Perusahaan
a. Likuiditas
kemampuan perusahaan membayar kewajiban-kewajiban baik untuk mempertahankan
kelangsungan operasi perusahaan maupun untuk membayar utang-utangnya tanpa menganggu
kelancaran jalannya operasi perusahaan
b. Solvabilitas
kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban-kewajiban kepada pihak luar melalui
likuiditas
c. Rentabilitas
kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba dari proses produksinya
d. Soliditas
lepercayaan pihak luar terhadap perusahaan (soliditas moril) atau kepercayaan pemenuhan janji-
janji dalam kegiatan perusahaan (soliditas komersial) maupun kepercayaan pihak luar akan
utuhnya modal yang dipercayakan kepada perusahaan
Manajemen Administrasi/Akuntansi
1. Manajemen Adminstrasi/akuntansi
Maksud diciptakannya administrasi dan akuntansi yang baik adalah memperoleh informasi yang
diperlukan untuk pengambilan keputusan manajemen
Akuntansi merupakan suatu proses untuk mencatat, menggolongkan, meringkas, melaporkan dan
menganalisis data keuangan dari suatu organisasi atau perusahaan . pada umumnya catatan-catatan
akuntansi tersebut diukur dalam satuan moneter (rupiah) . setiap kali transaksi keuangan , maka
secara rutin dicatat dan digolongkan, kemudian pada waktu tertentu dilakukan kegiatan laporan dan
analisis . dalam perusahaan yang cukup besar , biasanya akuntan yang bertanggung jawab atas
tugas-tugas tersebut di atas dan ikut membantu untuk pengambilan keputusan dalam bidang
keuangan
Proses Akuntansi
a. menghitung rugi/laba
b. pengamatan harta
c. menyusun rencana keuangan
d. menyusun efisiensi
e. pengendalian biaya
2. Laporan Keuangan
a. Neraca
neraca adalah daftar yang menggambarkan posisi keuangan dari suatu perusahaan pada suatu saat
tertentu
1. Aktiva
a. aktiva lancar
b. investasi jangka panjang
c. aktiva tetap
d. aktiva tidak berwujud
2. Kewajiban Keuangan
a. utang lancar
b. utang jangka panjang
3. Modal
3. Tahapan Akuntansi
a. Pengumpulan data
data yang dikumpulkan dapat berbentuk data harian , mingguan ataupun bulanan yang diperoleh
dari setiap perusahaan
b. Pencatatan data
data yang telah dikumpulkan , dicatat secara sistemastis , berurutan dan terperinci
c. Pengelompokan data
setelah dicatat , data dikelompokkan menurut golongan rekening atau penggolongan lain
menurut kebutuhan
d. pelaporan
dilakukan secara periodic agar terdapat kesinambungan , agar manajemen dapat membandingkan
laporan-laporan untuk mengetahui apakah mengalami kemajuan atau kemunduran
e. Penafsiran
data yang telah diperoleh ditafsirkann , kemudian dibandingkan dengan kondisi perusahaan
sebelumnya atau kondisi perusahaan lain .
Pilihan ganda
1. Dibawah ini yang termasuk asas-asas pembelanjaan perusahaan , kecuali :
a. Likuiditas
b. Mobilitas
c. Rentabilitas
d. Solvabilitas
e. Soliditas
2. Kegiatan yang berhubungan dengan pengumpulan dana (intern/ekstern) dan pengelolaannya di
perusahaan ditangani oleh manajemen
a. Perkantoran
b. Akuntansi
c. Keuangan
d. Personalia
e. Produksi
3. Dibawah ini yang bukan manfaat akuntansi dalam perusahaan adalah
a. menghitung L/R
b. pengamanan harta
c. menyusun rencana keuangan
d. pengendalian biaya
e. perencanaan system produksi
4. Berikut ini yang bukan tahapan dalam manajemen akuntansi/administrasi
a. pengorganisasian
b. pengamanan harta
c. pencatatan data
d. pengumpulan data
e. pelaporan
5. Hak paten , merk dagang , hak cipta , hak konsensi , goodwill termasuk dalam
a. aktiva berwujud
b. investasi jangka panjang
c. aktiva lancar
d. aktiva tidak berwujud
e. aktiva tetap
6. Dibawah ini aspek yang termasuk kegiatan manajemen keuangan , kecuali ..
a. merencanakan dan melaksanakan kerjasama
b. mengkoordinasikan keputusan keuangan
c. berintegrasi dengan pihak lain
d. mengawasi keuangan dengan catatan dan laporan
e. menyeleksi dan merancang proses serta peralatan
Essay
1. Apakah yang dimaksud solvabilitas dalam manajemen keuangan
2. Sebutkan 3 tugas pokok manajemen keuangan
3. Jelaskan maksud diciptakannya administrasi dan akuntansi dalam perusahaan ?
4. Sebutkan manfaat akuntansi bagi perusahaan !
Jawab
1. b
2. c
3. e
4. a
5. d
6. e
Essay
1. kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban-kewajiban kepada pihak luar melalui likuiditas,
solvabilitas merupakan perbandingan antara jumlah aktiva dengan seluruh jumlah pinjaman
2. 1. Mendapatkan Dana Perusahaan
2. Menggunakan Dana Perusahaa
3. Membagi Keuntugan / Laba Perusahaan
3. untuk memperoleh informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan manajemen
4. menghitung L/R
pengamanan harta
menyusun rencana keuangan
pengendalian biaya
1. Pengertian Manajemen Keuangan
a. Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan,
pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi
atau perusahaan
b. Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh
sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakannya se-efektif, se-efisien, seproduktif
mungkin untuk menghasilkan laba.
2. a. Penjelasan Singkat Masing-Masing Fungsi Manajemen Keuangan :
1. Perencanaan Keuangan
Membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode
tertentu.
2. Penganggaran Keuangan
Tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
3. Pengelolaan Keuangan
Menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
4. Pencarian Keuangan
Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
5. Penyimpanan Keuangan
Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman.
6. Pengendalian Keuangan
Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada paerusahaan.
7. Pemeriksaan Keuangan
Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
b. Tugas Pokok Manejemen Keuagan
Tugas-tugas dasar yang diemban oleh seorang menejer keuangan secara umum adalah :
1. Mendapatkan Dana Perusahaan
2. Menggunakan Dana Perusahaan
3. Membagi Keuntugan / Laba Perusahaan
c. Tujuan Manajemen Keuangan
Tujuan dengan adanya manajer keuangan untuk mengeloka dana perusahaan pada suatu
perusahaan secara umum adalah untuk memaksimalisasi nilai perusahaan. Dengan demikian
apabila suatu saat perusahaan dijual maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin
3.a. Aktivitas Pembiayaan ( FinancingActivity )
Aktivitas pembiayaan ialah kegiatan pemilik dan manajemen perusahaan untuk mencari sumber
modal ( sumber eksternal dan internal ) untuk membiayai kegiatan bisnis.
1.Sumber Eksternal
Modal Pemilik atau modal sendiri (Owner Capital atau Owner Equity). Atau modal saham
(Capital Stock ) yang terdiri dari : Saham Istimewa (Preferred Stock) dan Saham Biasa
(Common Stock). Utang (Debt), Utang Jangka Pendek (Short-term Debt) dan Utang Jangka
Panjang (Long-term Debt).Lain-lain, misalnya hibah.
2. Sumber Internal
Laba Ditahan (Retained Earning) Penyusutan, amortisasi, dan Deplesi ( Depreciation,
Amortization, dan Deplention) Lain-lain, misalnya penjualan harta tetap yang tidak produktif.
b. Aktiva Investasi (Investment activity)
aktivitas investasi adalah kegiatan penggunaan dana berdasarkan pemikiran hasil yang sebesar-
besarnya dan resiko yang sekecil-kecilnya. Aktivitas itu meliputi :
Modal Kerja (working Capital) atau harta lancar (Current Assets) Harta Keuangan (Finaceal
assets) yang terdiri : investasi pada saham (stock) dan Obligasi (Bond) Harta Tetap (real Assets)
yang terdiri dari : Tanah,gedung, Peralatan.
Harta Tidak Berwujud (intangible assets) terdiri dari : Hak Paten, Hak Pengelolaan Hutan, Hak
Pengelolaan Tambang, Goodwill.
c. Aktivitas Bisnis (Business Activity)
Aktivitas bisnis adalah kegiatan untuk mencari laba melalui efektivitas penjualan barang atau jasa
efisiensi biaya yang akan mengahsilkan laba. Aktivitas itu dapat dilihat dari laporan Laba-Rugi,
yang terdiri dari unsur :
-Pendapatan (sales atau Revenue)
-Beban ( Expenses)
-Laba-Rugi ( Profit-Loss)
d. Tanggung Jawab Manager Keuangan
Aktivitas perusahaan ditinjau dari sudut manajemen keuangan menjadi tugas manajer keuangan.
Tugasnya antara lain adalah sebagai berikut :
Perolehan dana dengan biaya murah.
1. Penggunaan dana efektif dan efisien
2. analisis laporan keuangan
3. analisis lingkungan Internal dan eksternal yang berhubungan dengan keputusan rutin dan
khusus.
Berdasarkan tugas tersebut, manajemen keuangan memiliki tujuan antara lain adalah ;
1. Memaksimalkan nilai perusahaan
2. Membina relasi dengan pasar modal dan pasar uang.
4.
5. Sifat Dasar Perusahaan
Tujuan perusahaan adalah mencari laba dan mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dalam
kegiatannya mencari laba,pemilik memberi wewenang kepada manajemen untuk melaksanakannya.
Dalam usahanya memperoleh laba manajemen harus berprilaku:
Memaksimumkan nilai perusahaan, artinya manajemen harus mengahasilkan laba lebih besar dari
biaya modal yang digunakannya.
Tanggung jawab sosial, artinya dalam mencari laba, manajemen tidak boleh merusak lingkungan
alam,sosial, dan budaya.
Etika, artinya manajemen dalam mengusahakan laba harus tunduk pada norma-norma sosial di
lingkungan mereka bekerja dan tidak boleh menipu masyarakat konsumen.
6. Memaksimumkan Nilai Perusahaan
Nilai ialah sesuatu yang dijunjung tinggi dan dihormati. Dalam perusahaan hal itu diwujudkan
dalam perhitungan laba oprasional bersih atau net operating profit after tax yang lazim disebut
NOPAT. Perusahaan dapat dikatakan memiliki nilai maksimum jika NOPAT lebih besar dari pada
biaya modal yang digunakan untuk memperoleh laba tersebut. Misalnya perusahaan memiliki modal
Rp 1000, biaya modal yang diperhitungkan 10% per tahun, Laba oprasi Rp150. pajak 20%. Nilai
Perusahaan sebesar :
[Laba Operasi (1 – Pajak ) – ( Biaya Modal X Modal)]
Biaya Modal
[Rp 150 ( 1 – 0,20) – (0,10 X Rp 1000)] = Rp 1200
0,10
Berdasarakan perlindungan diatas, perusahaan memiliki tambahan nilai modalnya ( atau nilai
invetasinya) Rp 1000, sedangkan nilai perusahaan berdasarkan kapitalisasi laba oprasi bersih Rp
1200. Manajemen harus berusaha agar nilai perusahaan semaksimum mungkin, artinya ia harus
mampu memperoleh laba operasi sebesar-besarnya dengan modal yang digunakan sekecil mungkin.
7. Perkembangan Peranan Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan memiliki peran dalam kehidupan perusahaan ditentukan oleh perkembangan ekonomi kapitalisme.
Pada awal lahirnya kapitalisme sebagai system ekonomi pada abad 18, manajemen keuangan hanya membahas topic
rugi-laba. Selanjutnya berturut-turut ia memiliki peranan antara lain sebagai berikut :
Tahun 1900 awal : Penerbit surat berharga
Tahun 1930 – 1940 : kebangkrutan, reorganisasi
Tahun 1940 – 1950 : anggaran & internal audit
Tahun 1950 – 1970 : eksternal perusahaan
Tahun 1970 – 1980 : inflasi
Tahun 1980 – 1990 : krisis ekonomi keuangan
Tahun 1990 – sekarang : globalisasi
Perkembangan manajemen keuangan sangat dipengaruhi oleh berbagai factor antara lain kebijakan moneter, kebijakan
pajak, kondisi ekonomi, kondisi social, dan kondisi politik. Kebijakan moneter berhubungan dengan tingkat suku bunga
dan inflasi. Khususnya inflasi mempunyai dampak langsung terhadap manajemen keuangan antara lain masalah :
-Masalah akuntasi
-Kesulitan perencanan
-Permintaan terhadap modal
-Suku bunga
-Harga obligasi menurun
Kondisi ekonomi juga mempunyai dampak lansung terhadap manajemen keuangan antar alin masalah :
-Persaingan internasional
-Keuangan internasional
-Kurs pertukaran yang berfluktuasi
-Marger, pengambilalihan, dan restrukturisasi
-Inovasi keuangan dan rekayasa keuangan
8. Pihak-Pihak yang Memerlukan Laporan Keuangan
Dalam dunia bisnis, ada beberapa pihak yag memerlukan laporan keuangan, yaitu pihak internal perusahaan dan pihak eksternal perusahaan. Pihak internal perusahaan adalah para manajer pada semua tingkat. Lapotran keuangan itu dijadikan alat untuk mengambil keputusan rutin dan keputusan khusus. Keputusan rutin meliputin keputusan0keputusan yang berhubungan dengan kegiatan oprasi dan keputusan kusus meliputi keputusan-keputusan yang berhubungan dengan investasi jangka panjang, misalnya mendirikan pabrik baru, memproduksi produk baru, mendirikan anak perusahaan, riset pemsaran, dan sebagainya.
Pihak eksternal yang membutuhkan laporan keuangan antara lain adalah pemegang saham, kantor pajak, pasar modal, lembaga keuangan, serikat buruh, dan sebagainya. Mereka mempunyai kepentingan yang berbeda-beda dalam menggunakan informasi laporan keuangan. Pemegang saham untuk menilai investasi; kantor pajak untuk menentukan besarnya pajak penghasilan; pasar modal untuk memperkirakan harga saham; serikat buruh untuk memperkirakan bonus yang akan diterimanya. Pihak-pihak yang memerlukan laporan keuangan disajikan dalam gambar 2.1
Gambar 1.1
Pihak yang Memerlukan Laporan Keuangan
9. Asas-Asas Pembelanjaan Perusahaan
a. Likuiditas
kemampuan perusahaan membayar kewajiban-kewajiban baik untuk mempertahankan
kelangsungan operasi perusahaan maupun untuk membayar utang-utangnya tanpa menganggu
kelancaran jalannya operasi perusahaan
b. Solvabilitas
kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban-kewajiban kepada pihak luar melalui
likuiditas
c. Rentabilitas
kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba dari proses produksinya
d. Soliditas
lepercayaan pihak luar terhadap perusahaan (soliditas moril) atau kepercayaan pemenuhan janji-
janji dalam kegiatan perusahaan (soliditas komersial) maupun kepercayaan pihak luar akan
utuhnya modal yang dipercayakan kepada perusahaan
Manajemen Administrasi/Akuntansi
1. Manajemen Adminstrasi/akuntansi
Maksud diciptakannya administrasi dan akuntansi yang baik adalah memperoleh informasi yang
diperlukan untuk pengambilan keputusan manajemen
Akuntansi merupakan suatu proses untuk mencatat, menggolongkan, meringkas, melaporkan dan
menganalisis data keuangan dari suatu organisasi atau perusahaan . pada umumnya catatan-catatan
akuntansi tersebut diukur dalam satuan moneter (rupiah) . setiap kali transaksi keuangan , maka
secara rutin dicatat dan digolongkan, kemudian pada waktu tertentu dilakukan kegiatan laporan dan
analisis . dalam perusahaan yang cukup besar , biasanya akuntan yang bertanggung jawab atas
tugas-tugas tersebut di atas dan ikut membantu untuk pengambilan keputusan dalam bidang
keuangan
Proses Akuntansi
a. menghitung rugi/laba
b. pengamatan harta
c. menyusun rencana keuangan
d. menyusun efisiensi
e. pengendalian biaya
2. Laporan Keuangan
a. Neraca
neraca adalah daftar yang menggambarkan posisi keuangan dari suatu perusahaan pada suatu saat
tertentu
1. Aktiva
a. aktiva lancar
b. investasi jangka panjang
c. aktiva tetap
d. aktiva tidak berwujud
2. Kewajiban Keuangan
a. utang lancar
b. utang jangka panjang
3. Modal
3. Tahapan Akuntansi
a. Pengumpulan data
data yang dikumpulkan dapat berbentuk data harian , mingguan ataupun bulanan yang diperoleh
dari setiap perusahaan
b. Pencatatan data
data yang telah dikumpulkan , dicatat secara sistemastis , berurutan dan terperinci
c. Pengelompokan data
setelah dicatat , data dikelompokkan menurut golongan rekening atau penggolongan lain
menurut kebutuhan
d. pelaporan
dilakukan secara periodic agar terdapat kesinambungan , agar manajemen dapat membandingkan
laporan-laporan untuk mengetahui apakah mengalami kemajuan atau kemunduran
e. Penafsiran
data yang telah diperoleh ditafsirkann , kemudian dibandingkan dengan kondisi perusahaan
sebelumnya atau kondisi perusahaan lain .
Pilihan ganda
1. Dibawah ini yang termasuk asas-asas pembelanjaan perusahaan , kecuali :
a. Likuiditas
b. Mobilitas
c. Rentabilitas
d. Solvabilitas
e. Soliditas
2. Kegiatan yang berhubungan dengan pengumpulan dana (intern/ekstern) dan pengelolaannya di
perusahaan ditangani oleh manajemen
a. Perkantoran
b. Akuntansi
c. Keuangan
d. Personalia
e. Produksi
3. Dibawah ini yang bukan manfaat akuntansi dalam perusahaan adalah
a. menghitung L/R
b. pengamanan harta
c. menyusun rencana keuangan
d. pengendalian biaya
e. perencanaan system produksi
4. Berikut ini yang bukan tahapan dalam manajemen akuntansi/administrasi
a. pengorganisasian
b. pengamanan harta
c. pencatatan data
d. pengumpulan data
e. pelaporan
5. Hak paten , merk dagang , hak cipta , hak konsensi , goodwill termasuk dalam
a. aktiva berwujud
b. investasi jangka panjang
c. aktiva lancar
d. aktiva tidak berwujud
e. aktiva tetap
6. Dibawah ini aspek yang termasuk kegiatan manajemen keuangan , kecuali ..
a. merencanakan dan melaksanakan kerjasama
b. mengkoordinasikan keputusan keuangan
c. berintegrasi dengan pihak lain
d. mengawasi keuangan dengan catatan dan laporan
e. menyeleksi dan merancang proses serta peralatan
Essay
1. Apakah yang dimaksud solvabilitas dalam manajemen keuangan
2. Sebutkan 3 tugas pokok manajemen keuangan
3. Jelaskan maksud diciptakannya administrasi dan akuntansi dalam perusahaan ?
4. Sebutkan manfaat akuntansi bagi perusahaan !
Jawab
1. b
2. c
3. e
4. a
5. d
6. e
Essay
1. kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban-kewajiban kepada pihak luar melalui likuiditas,
solvabilitas merupakan perbandingan antara jumlah aktiva dengan seluruh jumlah pinjaman
2. 1. Mendapatkan Dana Perusahaan
2. Menggunakan Dana Perusahaa
3. Membagi Keuntugan / Laba Perusahaan
3. untuk memperoleh informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan manajemen
4. menghitung L/R
pengamanan harta
menyusun rencana keuangan
pengendalian biaya
Komentar
Posting Komentar