Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2011

Pemuda sebagai Perubahan

Gambar
Pemuda, pasti hal pertama yang terlintas di kepala kita adalah tentang semangat, enerjik, dan juga idealisme. Memang sederetan kata itulah yang kurang lebih menggambarkan betapa hebatnya kobaran perubahan yang diusung oleh kelompok pemuda ini. Kita ketahui bersama juga bahwa pemuda merupakan tokoh “pertengahan” antara anak-anak dan orang tua. Dengan peranannya yang cukup strategis tersebut, seorang pemuda mampu menyuarakan perbaikan secara lebih kuat dan tegas. Demikianlah adanya, potensi pemuda sungguh tak diragukan lagi .Pemuda memang pantas diharapkan dan diimpikan sebagai salah satu strata yang ada di dalam masyarakat untuk membawa negeri ini menuju ke arah yang lebih baik.  kita pun patut menyoroti tentang keadaan pemuda di era modern ini di mana ketika kemungkaran telah merajalela, kemaksiatan hadir di depan mata tanpa jeda, dan tak ketinggalan hedonisme kehidupan yang semakin terbuka. Miris melihat kenyataan yang tak dapat dielakkan tersebut. Sudah idealkah apa yang selam

definisi kebijakan moneter dan kebijakan fiskal

Gambar
A. Arti Definisi / Pengertian Kebijakan Moneter (Monetary Policy) Kebijakan Moneter adalah suatu usaha dalam mengendalikan keadaan ekonomi makro agar dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan melalui pengaturan jumlah uang yang beredar dalam perekonomian. Usaha tersebut dilakukan agar terjadi kestabilan harga dan inflasi serta terjadinya peningkatan output keseimbangan. Pengaturan jumlah uang yang beredar pada masyarakat diatur dengan cara menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu : 1. Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive Policy Adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang edar 2. Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive Policy Adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang edar. Disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policu) Kebijakan moneter dapat dilakukan dengan menjalankan instrumen kebijakan moneter, yaitu antara lain : 1. Operasi